Masyarakat di Desa Drenges, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak turun temurun memanfaatkan lantung atau minyak mentah yang menyembur di sungai setempat.

“Selama ini, lantung yang menyembur digunakan warga untuk kebutuhan bahan bakar,” kata Kabid Pertambangan dan Migas, Dinas ESDM, Erick, Senin (23/11).

Dari pantauan Pemkab selama ini, masyarakat setempat tidak mempermasalahkan adanya lantung yang ada di permukaan aliran sungai. Meskipun begitu, Dinas ESDM akan melakukan pemantauan apakah berdampak pada lingkungan.

“Karena, semburannya saat ini makin lama makin besar,” tukasnya.

Lantung tersebut keluar secara alami dari dasar sungai yang terdapat di desa setempat. Namun, Dinas ESDM belum meninjau kembali lokasi tersebut untuk melihat perkembangannya.

“Kalau semburannya besar, jelas mencemari lingkungan. Tapi itu keluarnya secara alami,” kata pria berkacamata minus ini.

Sementara itu, Camat Sugihwaras, Harianto, mengaku, lantung itu sudah ada sejak jaman nenek moyang. Sehingga, keluarnya minyak mentah dari dasar sungai bukan hal asing bagi warga desa setempat.

“Malah, diambil warga untuk dijadikan bahan bakar lampu minyak. Ada juga buat bahan bakar untuk masak,” tukasnya.(dwi/*mcb)

Sumber : http://kanalbojonegoro.com/warga-drenges-manfaatkan-lantung-di-aliran-sungai/